Type Jenis Investor Apakah Anda ?

Dalam postingan kali ini saya akan berbagi info mengenai type - type investor dalam dunia bisnis baik dalam sekala besar maupun kecil. Bukan maksut hati hendak menggurui atau sok pintar jadi kalau pun ada salah kata saya mohon maaf dan mohon di koreksi jika berkenan.
OK, sekarang balik lagi ke topik utama. Dalam berinvestasi layaknya kita akan membeli barang " teliti dulu sebelum kita beli " kalo perlu pake kaca pembesar ( canda ^^ ).

Teliti/cek dulu dana yang ada dan mau di investasikan kemana dan dalam bentuk apa. Ini memang selalu menjadi dilema. Buatlah suatu kebijakan mengenai keuangan Anda, untuk menjadi kaya. Intensitas BEP/pengembalian modal adalah yang utama, terlepas seberapa kecil dan seberapa lama modal bisa kembali. Semua Investor sukses pasti akan melwati tahap - tahap yang sama meskipun berbeda cerita yang di lalui. Selalu di mulai dari tahap bawah, menengah, dan yang terakir tahap sukses menuju kekayaan dan kemandirian finansial.

Berikut ini adalah type - type investor yang banyak kita lihat :

1. Type Pasif
Kenapa saya menyebutnya pasif? Karena type ini lebih mengutamakan keamanan dalam berinvestasi. Type ini lebih mengutamakan pertumbuhan dana investasi rendah resikonya tentunya dengan menerima tingkat pengembalian yang rendah pula. Type ini mencari keamanan dan kenyamanan dalam mengelola dana mereka untuk tujuan jangka panjang atau untuk tujuan masa pensiun mereka. Biasanya alokasi dana mereka percayakan untuk di olah oleh menejer keuangan profesional dengan tingkat pengembalian berkisa antara 3%- 10 % di potong biaya administrasi. Alokasi dana yang tepat untuk type ini adalah deposito berjangka yang resikonya kecil namun aman untuk jangka panjang/ waktu pensiun.

2. Type Spekulan
Type investor ini lebih berani mengambil resiko di bandingkan type aman/pasif. Type ini mengambil kendali penuh atas dana mereka sendiri, dan tidak hanya mengandalkan waktu untuk sampai pada titik kebebasan finasial mereka. Spekulan tidak takut menyebar dana mereka ke berbagai aset dan tidak takut pula untuk mencoba apapun untuk mendapatkan kembali dana yang telah di investasikan. Spekulan mengakui keuntungan berinvestai cerdas namun sering lupa cara berinvestasi cerdas.

3. Type Spesialis
Seperti halnya type Spekulan, type ini menyadari bahwa ada suatu strategi investasi yang lebih bagus dari sekedar menyebar dana mereka ke berbagai aset untuk menuju kebebasan finansial. Type spesialis sadar kesuksesan finansial bukan mutlak untung-untungan atau judi, ataupun berada pada moment yang tepat untuk mengambil tindakan, melainkan memerlukan pendidikan dan pengalaman. Type spesialis juga mengakui dalam berinvestasi pasti ada untung dan ruginya, yang untung/menang dalam berinvestasi adalah orang yang benar-benar paling siap akan segala hal.
Para spesialis adalah orang yang benar-benar ahli dalam bidangnya, tahu luar dalam apa yang dia bidangi. Para spesialis punya rencana dalam berinvestasi yang merupakan cetak biru dari keberhasilan finansial mereka, dengan begitu pendapatan yang besar bisa di raih dengan resiko yang bisa di tekan seminimal mungkin.

Masing - masing type investor ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
*Keuntungan menjadi type investor pasif adalah mereka dapat menghabiskan waktu dan energi mereka untuk hal-hal lain selain berkutat dalam bidang investasi, kerugiannya memerlukan waktu yang cukup lama untuk benar-benar bisa menikmati kebebasan finansial.
*keuntungan type spekulan adalah besar dalam menarik keuntungan dari investasi mereka jika mereka mendapat moment yang sangat pas, namun kerugiannya tidak jarang type spekulan tidak dapat menghasilkan apapun ataupun terkadang juga bisa rugi besar.
*Sedangkan type spesialis membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak, namun mereka mendapatkan imbalan yang besar dan pasti serta mempunya kontrol penuh terhadap investasi mereka menuju kesuksesan finasial.

Sekarang Anda harus tahu lebih dalam, termasuk jenis investor apakah Anda.



Sumber : The Three Types of Investors, Anda Tipe Investor yang Mana?